Scout--Peran PRAMUKA

Minggu, 21 Februari 2016

Scout--Peran PRAMUKA


PERAN PRAMUKA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA

A.    PENGERTIAN KARAKTER
Menurut bahasa, karakter adalah tabiat atau kebiasaan. Sedangkan menurut ahli psikologi, karakter adalah sebuah sistem keyakinan dan kebiasaan yang mengarahkan tindakan seorang individu. Karena itu, jika pengetahuan mengenai karakter seseorang itu dapat diketahui, maka dapat diketahui pula bagaimana individu tersebut akan bersikap untuk kondisi-kondisi tertentu.

Dilihat dari sudut pengertian, ternyata karakter dan akhlak tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Keduanya didefinisikan sebagai suatu tindakan yang terjadi tanpa ada lagi pemikiran lagi karena sudah tertanam dalam pikiran, dan dengan kata lain, keduanya dapat disebut dengan kebiasaan.
Secara umum karakteristik setiap individu didasari dengan delapan jenis kecerdasan. Dimana semuanya dapat dikembangkan dengan berbagai jenis kegiatan. Kedelapan jenis kecerdasan tersebut meliputi: spasial  visual, linguistic, interpersonal, musical, natural, body kinestetik, intrapersonal dan logis matematik. Yang biasa juga disebut SLIM N BILL. Setiap kecerdasan tersebut dapat dilatih dengan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan jenis kecerdasan yang akan dikembangkan.

B.     PERAN PRAMUKA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA
Gerakan pramuka dalam melaksanakan fungsinya sebagai wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda Indonesia mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasinyang lebih baik,bertanggung jawab,mampu membina dan mengisi kemerdekaan nasional dan membangun dunia yang lebih baik. Dan dalam melaksanakan tugas pokoknya memerlukan suatu perencanaan dan program yang strategik dan berkesinambungan berupa kebijakan dan prioritas program yang dituangkan dalam Rencana Strategik(Renstra) Gerakan Pramuka.
Dasar – dasar serta acuan daripada didirikannya Gerakan Pramuka di Indonesia tercantum pada visi , misi , dan strategi kepengurusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2009.

Adapun dasar tersebut adalah:
I.       Dalam BAB II Anggaran Dasar Gerkan Pramuka , pasal 4 tahun 2009
“gerakan Pramuka mendidik dan membina kaum muda Indonesia guna mengembangkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa , sehingga menjadi:
a.Manusia yang berwatak , berkepribadian dan berbudi pekerti luhur yang:
1.Tinggi moral, spiritual, kuat mental, social, intelektual, emosional, dan fisiknya;
2.Tinggi kecerdasan dan mutu keterampilannya;
3.Kuat dan sehat jasmaninya.
b.Warga Negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta besama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan Negara, memiliki kepedulian terhadap sesame hidup dan alam lingkungan, baik local, nasional maupun internasional.”

II. Dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka , pasal 11 tahun 2009
“terletak pada sub bab pembinaan watak, keterampilan dan kesehatan, yang mana isinya :
1. Pada hakikatnya semua kegiatan dalam Gerkan Pramuka diarahkan untuk membina watak, kepribadian dan akhlak mulia serta keterampilan, dan keseehatan anggota muda.
2. Pembinaan watak, kepribadian dan akhlak mulia dilakukan melalui kegiatan:
a.Keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b.Kesadaran berbangsa dan bernegara;
c.Pengamalan moral Pancasila;
d.Pemahaman sejarah perjuangan bangsa;
e.Rasa percaya diri;
f.Kepedulian dan tanggung jawab serta disiplin.
                       

                        3.Pembinaan keterampilan dilakukan melalui kegiatan pelatihan alat indera, kecerdasan, dan
kejuruan sesuai dengan syarat-syarat kecakapan dan kegiatan satuan Karya Pramuka.
4.Pembinaan kesehatan dilakukan melalui kegiatan kebersihan, olahraga dan penyuluhan kesehata,serta keindahan dan kelestarian lingkungan hidup.
Kepanduan atau pramuka adalah merupakan wadah gerak bagi peserta didik dibawah pimpinan mereka sendiri dalam rangka melakukan kegiatan – kegiatan yang positif,inovatif dan produktif yang akan membantu mereka dalam mengembangkan fungsi kewarganegaraan dan mengembangkan karakter dengan daya tarik dalam lingkungan.
Kegiatan Pramuka berbeda dengan kegiatan KBM yang menggunakan sistem berjenjang dan berkesinambungan. Gerakan Pramuka adalah lembaga pendidikan yang komplementer, pelaksanaanya menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan.  
Metode kepramukaan itu sendiri adalah cara memberikan pendidikan watak atau karakter kepada siswa,yaitu dengan:
1.Kegiatan pramuka yang menarik
2.Menyenangkan dan menantang
3.Menyesuaikan kondisi dan situasi kegiatan anggota muda
Di dalam pramuka bukanlah materi atau isi pelajaran yang lebih dipentingkan melainkan melahirkan dan menumbuhkan sikap-sikap serta perbuatan-perbuatan yang baik yang akan membentuk intelegensia,kekuatan jasmani dan karakter dari diri tersebut. Yang mana hal tersebut terlihat pada cara kerja regu dan kelompok penggalang,dimana mereka diajjak untuk bekerja sama dalam satu tim dalam mencapai satu tujuan yang sama,sehingga dalam kelompok tersebut dapat terlihat latihan dalam berdemokrasi,bahkan itu adalah demokrasi Pancasila dalam prakteknya.

Di era Globalisasi, Pramuka juga memegang peranan yang penting terutama dalam pembangunan karakter yang ada pada setiap diri manusia yang merupakan satu satu pilar utama dari bangunan peradaban bangsa yang mulia menuju bangsa yang maju dan berwawasan Internasional.

0 komentar :

Posting Komentar