Geografi--Laut
LAUT
Warna Laut
Tau kah kamu?
kalo warna laut di tentukan oleh zat zat yg di kandungnya, dan faktor luar yang
mempengaruhinya.
1. Laut berwarna biru karena sinar biru matahari paling banyak di pantulkan daripada sinar-sinar lainnya.
1. Laut berwarna biru karena sinar biru matahari paling banyak di pantulkan daripada sinar-sinar lainnya.
2. Laut
berwarna kuning karena dasarnya mengandung lumpur kuning.Contohnya adalah
Sungai Kuning (Sungai Huang Ho) di Tiongkok.
3. Laut
berwarna hijau karena 2 hal:
1.adanya lumpur lumpur yang di endapkan didekat pantai yang memantulkan sinar hijau.
2.adanya plankton-plankton dalam jumlah besar.
1.adanya lumpur lumpur yang di endapkan didekat pantai yang memantulkan sinar hijau.
2.adanya plankton-plankton dalam jumlah besar.
4. Laut
berwarna putih karena permukaannya selalu tertutup es.Contohnya adalah
laut-laut dikutub utara dan kutub selatan.
5. Laut berwarna ungu karena adanya organisme kecil yang mengeluarkan sinar-sinar fosfor.Contohnya adalah Laut Ambon
6. Laut
berwarna hitam karena didasarnya terdapat lumpur hitam.Contohnya adalah Laut
Hitam.
7. Laut
berwarna merah karena banyak binatang-binatang kecil berwarna merah yang
terapung-apung.Contohnya adalah Laut Merah.
Morfologi Laut
Continental Shelf
- Dasar laut yang berbatasan dengan benua
- Paparan benua ini merupakan bagian wilayah laut
yang kedalamannya antara 0 – 180 meter dan lebarnya 0- 1200 km terhitung
meulai garis pantai.
- Merupakan daerah yang relative datar dengan
kemiringan 0o – 2,2o
- Merupakan bagian benua yang terendam oleh air,
contoh:
Continental
Slope
- Bidang miring yang terletak antara paparan benua
dengan zona laut dalam.
- Kemiringan antara 1o – 35o
mulai dari tepi dangkalan benua kea rah laut lepas.
- Kedalamannya antara 200 – 1800 meter.
- Terbentuk sebagai hasil sedimentasi dan sesar.
Bentukan yang terdapat pada paparan benua dan lereng
benua
a) Saluran dangkalan
Bagian saluran dangkalan adalah:
-
Lembah tenggelam
-
Saluran akibat pengikisan
air pasang
-
Palung glacial yang
tenggelam
b) Jurang submarine
Adalah lembah yang dalam (tenggelam) dan lebar. Yang
dimaksud lembah tenggelam adalah lembah lembah sungai yang tergenang air laut
sebagai akibat penenggelaman daratan. Contoh: lembah-lembah sungai purba di
Laut Jawa dan Selat Karimata.
c) Ocean floor (dasar samudera)
Merupakan wilayah dasar samudera yang dalam dan
merupakan wilayah terluas di permukaan bumi, yaitu sekitar 59,5 % dari seluruh
permukaan bumi. secara keseluruhan kedalamannya lebih dari 1800 meter.
d) The deep
Adalah dasar laut yang menjorok ke bawah, sehingga
letaknya lebih rendah dari daerah sekitarnya. Morfologi dasar laut dalam
terdiri dari:
Bentukan negatif morfologi dasar laut
Lubuk laut (basin)
Adalah depresi laut yang bentuknya bulat atau lonjong.
Contoh: Lubuk laut di Eropa, Lubuk laut Banda, Lubuk laut Sulawesi, Lubuk laut
Sulu, Lubuk laut Canary, Cape Verde Mediterania, dan Teluk Meksiko.
Palung (trench atau trough)
Adalah lembah yang sangat dalam dan memanjang di dasar
laut serta memiliki lereng yang curam. Bentuknya hamper sama dengan ngarai di
daratan. Bagian ini merupakan bagian laut yang paling dalam di dasar laut.
Terdapat perbedaan antara Trench dan Trough.
read more
read more
-
Trench penampang sampingnya
berbentuk V
-
Trough penampang sampingnya
berbentuk U
Contoh palung di dunia antara lain:
-
Palung Mindanau (10.475
meter)
-
Palung Laut Jawa (7.415
meter)
-
Palung Aleut (7.679 meter)
-
Palung Jepang (9.755 meter)
-
Palung Puerto Rico (9.175
meter)
-
Palung Barlett (7.204
meter)
Bentukan positif morfologi dasar laut
Cembungan (Rise atau Swells)
Adalah bentukan positif dengan ukuran panjang dan lebar,
lebih tinggi dari dasar laut rata-rata di sekitarnya. Contohnya Cembungan
Hawaii, cembungan tersebut memiliki panjang 3.500 km dan lebar 1000 km.
Ambang Laut (Dremple)
Adalah relief dasar laut berupa bukit dalam laut yang
memisahkan dua buah pulau. Contohnya Ambang Laut Sulu, yang sebagian
dikelilingi pulau-pulau dan laut dangkal di Sulawesi yang dipisahkan oleh
ambang yang ada di Kepulauan Talaud.
Punggung Laut
Adalah rangkaian perbukitan di dalam laut dan
kadang-kadang muncul di permukaan laut. Punggung laut terjadi karena tenaga
endogen yang berupa proses tekanan vertical. Contohnya Punggung Laut Sibolga.
Bumi kita, termasuk dasar laut itu tidak datar. Relief dasar laut bervariasi mulai dari punggung laut
hingga palung laut. Pembuatan gambar morfologi laut dan kedalaman laut dapat
dilakukan dengan menggunakan alat getaran suara (gema) yang disebut echo sounding.
Relief dasar laut dapat dibagi sebagai berikut:
Berdasarkan
kecuramannya
- Continental
shelf (paparan benua),
relief ini dimulai dari zona pasang surut hingga relief dasar laut yang
landai sebagai batas lautan.
- Continental
Slope (lereng benua),
relief yang membatasi continental
shelf dengan dasar laut yang hampir rata, kemiringan relief ini curam.
Batas antara continental shelf
dan continental slope merupakan
batas dari lautan. Continental slope
juga dikenal dengan sebutan kaki benua.
- Deep
sea plain (dataran dasar laut),
relief ini mempunyai lereng yang hampir datar sampai landai karena adanya
pengendapan di dasar laut meskipun masih terdapat bentukan seperti
punggungan, plato palung, dan gunung api dasar laut yang muncul sebagai
pulau gunung api seperti Pulau Rakata.
- The
deeps (laut dalam), relief
ini curam, sempit dan mencapai kedalaman lebih dari 5000 m. Biasanya,
relief ini bentuknya memanjang.
Berdasarkan Kedalamannya
- Zona Litoral (jalur pasang), zona ini merupakan tempat pasang dan surutnya
permukaan air laut dan batas antara daratan dan lautan.
- Zona Neritik, zona ini dibatasi antara tempat pasang surut
sampai continental shelf dengan
kedalaman, 50-200 m dari permukaan laut. Zone ini penting artinya bagi
hewan laut karena sinar matahari mampu menembus perairan, karena itu itu
nelayan banyak menangkap ikan di zona ini.
- Zona Batial, merupakan zona laut yang dalamnya antara 200 –
2000 m. Sinar matahari sudah tidak dapat menembus zona ini. Pada zona ini
tumbuhan sangat terbatas walaupun binatang laut masih ada.
- Zona Abysal, zona ini merupakan zona laut dalam dengan
morfologi dasar laut landai sampai datar, meskipun terdapat cekungan yang
memanjang yang disebut palung laut. Zona ini sering disebut sebagai lantai
benua. Relief dasar laut berdasarkan kedalamannya ditunjukkan pada gambar
di bawah ini.
Berdasarkan
Bentuknya
Bentukan di dasar laut diantaranya adalah:
- Basin, dikenal juga dengan lubuk laut. Lubuk laut
merupakan cekungan di dasar laut yang bentuknya sama dengan danau di
daratan. Contoh basin adalah basin Banda dan Sulawesi.
- Palung laut (trench/trough), merupakan dasar laut yang menyerupai lembah
yang dalam dan memanjang. Contoh palung adalah palung Mindanau yang
dalamnya 11.165 meter.
- Ambang laut, merupakan bentukan di dasar laut seperti bukit
memanjang yang memisahkan 2 laut. Contoh ambang laut di Laut Merah yang
memisahkan Samudera Hindia dan Laut Merah.
- Punggung laut, merupakan punggungan rangkaian pegunungan di
dasar laut dan puncaknya tidak muncul ke permukaan laut, contohnya
rangkaian pegunungan mediterania yang tenggelam di Teluk Benggala.
- Mid
Oceanic ridge,
merupakan punggungan yang terbentuk akibat tenaga tektonik vertikal di
tengah samudera sehingga bentuknya memanjang . Contohnya mid oceanic ridge tengah dasar
samudera pasifik
- Lembah dangkal bekas alur sungai (paparan), zona neritik sekarang pada zaman es merupakan
suatu daratan yang disebut paparan. Contoh paparan di Indonesia adalah
Paparan Sunda. Pada Paparan Sunda dulu mengalir sungai-sungai yang ada di
utara Pulau Jawa, Kalimantan bagian selatan pantai timur Sumatera.
Factor yang mempengaruhi
arus laut
1. Gerakan dorongan angin
Angin adalah faktor yang membangkitkan arus, arus
yang ditimbulkan oleh angin mempunyai kecepatan yang berbeda menurut kedalaman.
Kecepatan arus yang dibangkitkan oleh angin memiliki perubahan yang kecil
seiring pertambahan kedalaman hingga tidak berpengaruh sama sekali.
2. Gerakan Termohalin (Thermohaline Circulation)
Perubahan densitas timbul karena adanya perubahan suhu dan salinitas
antara 2 massa air yang densitasnya tinggi akan tenggelam dan menyebar dibawah
permukaan air sebagai arus dalam dan sirkulasinya disebut arus termohalin.
Kenaikan temperatur permukaan laut disebabkan oleh radiasi dari angkasa dan
matahari, konduksi panas dari atmosfer, dan kondensasi uap air. Perbedaan
densitas menyebabkan timbulnya aliran massa air dari laut yang dalam di daerah
kutub selatan dan kutub utara ke arah daerah tropik.
3. Arus Pasut
Arus
yang disebabkan oleh gaya tarik menarik antara bumi dan benda benda angkasa.
Arus pasut ini merupakan arus yang gerakannya horizontal.
4. Turbulensi
Suatu
gerakan yang terjadi pada lapisan batas air dan terjadi karena adanya gaya
gesekan antar lapisan.
Beberapa
sistem lautan utama di dunia dibatasi oleh massa daratan dari tiga sisi dan
pula oleh arus equatorial counter di sisi yang keempat. Batas-batas ini
menghasilkan sistem aliran yang hampir tertutup dan cenderung membuat aliran
mengarah dalam suatu bentuk bulatan.
5. Gaya Coriolis
Gaya
coriolis, yaitu gaya yang membelokkan arah arus yang berasal dari tenaga rotasi
bumi. Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mengarah
ke kiri di belahan bumi selatan. Gaya ini mengakibatkan adanya aliran gyre yang
searah jarum jam (ke kanan) pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah
jarum jam di belahan bumi selatan.
Macam-macam arus laut :
A. Arus di
samudra pasifik
Samudra pasifik neruipakan samudra
yang terluas didunia. Samudra ini dibedakam menjadi dua kelompok. Yaitu :
1.) di sebelah utara khatulistiwa
- arus khatulistiwa utara, arus
panas yang bergerak menuju barat dan sejajar dengan garis khatulistiwa
yang digerakkan oleh angin pasat timur laut.
- arus kuroshiwo, arus panas yang
mengalir dari Filipina menuju perairan Jepang, selanjutnya ke Amerika
Utara.
- arus kalifornia, arus dingin
kelanjutan dari Kuroshiwo, bergerak di pesisir barat Amerika Utara ke arah
khatulistiwa.
- arus oyashiwo, arus dingin dari
selat Bering menuju ke selatan Kepulauan Jepang dan bertemu Arus
Kuroshiwo. Pertemuan dua arus ini membuat perairan di sekitarnya kaya akan
ikan, karena di temat tersebut keberadaan plankton sangat melimpah.
2.) di sebelah selatan khatulistiwa
- arus khatulistiwa selatan, arus
panas yang bergerak ke barat sejajar dengan garis khatulistiwa akibat
angin pasat tenggara.
- arus humboldt atau arus peru,
arus laut dingin yang mengalir di pesisir barat Amerika Selatan ke arah
utara.
- arus australia timur, arus laut
yang bergerak di sepanjang pesisir Australia Timur ke selatan.
- arus angin barat, merupakan arus
laut di Australia timur yang mengalir menuju ke timur.
B. Arus di
samudra Hindia
1.) di sebelah utara khatulistiwa
- arus laut muson barat daya, arus
panas yang bergerak menyusuri Laut Arab dan Teluk Benguela, akibat angin
musim barat daya.
- arus laut muson timur laut, arus
laut panas bergerak ke barat melalui Teluk Benguela dan Laut Arab.
2.) di sebelah selatan khatulistiwa
- arus maskarena dan arus agulhas,
arus panas yang mengalir ke selatan melewati pantai Pulau Madagaskar Timur
sedangkan Arus Agulhas di sebelah barat.
- arus angin barat, arus laut
dingin yang menyusuri pantai barat Benua Australia ke arah utara.
C. Arus di
samudra Atlantik
1.) di sebelah utara khatulistiwa
- arus Greenland timur, arus laut
dingin yang bergerak dari kutub utara menuju pulau Greenland.
- arus labrador, arus dingin yang
bergerak dari kutub utara ke selatan melewati pantai timur Labrador.
- arus canari, arus dingin yang
bergerak melalui pesisir Spanyol dan mengalir ke selatan (pantai barat
Afrika).
2.) di sebelah selatan khatulistiwa
- arus khatulistiwa selatan, arus
laut panas yang bergerak ke barat, sejajar dengan garis khatulistiwa. Arus
ini didorong oleh angin pasat tenggara.
- arus brazilia, arus panas yang
mengalir menyusuri pantai Amerika Selatan (Brazilia) dan terus mengalir ke
selatan.
- arus benguela, arus dingin yang
bergerak ke arah utara menyusuri pantai barat Afrika Selatan dan yang
akhirnya kembali menjadi Arus Khatulistiwa Selatan.
- arus angin barat, merupakan
kelanjutan dari Arus Brazilia yang ke arah timur dan berupa arus dingin.
Arus laut mempunyai
manfaat bagi kehidupan manusia, antara lain (Muhammad, Hamid. 2005)):
a.
Arus laut karena tiupan angin dapat mempengaruhi kondisi iklim suatu tempat,
misalnya di Eropa barat dimusim dingin tidak begitu dingin dan lautnya tidak
membeku karena dipengaruhi oleh arus panas gulftream atau arus teluk.
b.
Pertemuan
arus panas dan arus dingin merupakan daerah yang kaya ikan. Hal ini disebabkan
karena di daerah itu kaya akan plankton.
c. Arus
laut dapat menyebarkan berbagai macam jenis hewan dan tumbuhan ke berbagai
belahan dunia.
d. Transportasi dan
Pengangkutan
e. Perikanan, Pertanian,
dan Pariwisata
f. Sarana Pertahanan dan
Keamanan Negara
Factor Yang Mempengaruhi Gel Laut
J
Kecepatan angin bertiup
J
Waktu angin bertiup
J
Jarak angin bertiup bebas
J
Geometri laut (topografi atau profil laut dan bentuk
pantai)
J
Gempa (apabila terjadi tsunami) - sangat kecil/minor.
J
Gelombang laut lebih banyak dipengaruhi oleh faktor
kondisi atmosfer. Kondisi angin in tentusaja salah satu-nya cuaca yaitu kondisi
sesaat dari atmosfer meliputi : suhu, tekanan (angin), uap air (awan) dan hujan.
J
Angin laut, mempengaruhi kecepatan dan ketinggian
ombak
J
Kedalaman air, mempengaruhi panjang dan tinggi
gelombang
J
Keberadaan pulau karang, bisa memecah ombak
.1 Pasang Surut Air Laut
Pasang surut laut merupakan hasil dari gaya tarik gravitasi dan
efek sentrifugal. Efek sentrifugal adalah dorongan ke arah luar pusat
rotasi. Gravitasi bervariasi secara langsung dengan massa tetapi
berbanding terbalik terhadap jarak. Meskipun ukuran bulan lebih kecil dari
matahari, gaya tarik gravitasi bulandua kali lebih besar daripada gaya tarik
matahari dalam membangkitkan pasang surut laut karena jarak bulan lebih dekat
daripada jarak matahari ke bumi. Gayatarik gravitasi menarik air laut ke arah
bulan dan matahari dan menghasilkan duatonjolan (bulge)pasang surut
gravitasional di laut. Lintang dari tonjolan pasangsurut ditentukan oleh
deklinasi, sudut antara sumbu rotasi bumi dan bidang orbital bulan dan
matahari.Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pasang surut berdasarkan
teori kesetimbangan adalah rotasi bumi pada sumbunya, revolusi bulan
terhadapmatahari, revolusi bumi terhadap matahari. Sedangkan berdasarkan teori
dinamis adalah kedalaman dan luas perairan, pengaruh rotasi bumi (gaya
coriolis), dangesekan dasar. Selain itu juga terdapat beberapa faktor lokal
yang dapat mempengaruhi pasang surut disuatu perairan seperti, topogafi dasar
laut, lebar
0 komentar :
Posting Komentar