Geografi--Laut

Minggu, 21 Februari 2016

Geografi--Laut


LAUT
Warna Laut
Tau kah kamu? kalo warna laut di tentukan oleh zat zat yg di kandungnya, dan faktor luar yang mempengaruhinya.

1. Laut berwarna biru karena sinar biru matahari paling banyak di pantulkan daripada sinar-sinar lainnya.


2. Laut berwarna kuning karena dasarnya mengandung lumpur kuning.Contohnya adalah Sungai Kuning (Sungai Huang Ho) di Tiongkok.

3. Laut berwarna hijau karena 2 hal:
    1.adanya lumpur lumpur yang di endapkan didekat pantai yang memantulkan sinar hijau.
    2.adanya plankton-plankton dalam jumlah besar.

4. Laut berwarna putih karena permukaannya selalu tertutup es.Contohnya adalah laut-laut dikutub utara dan kutub selatan.

5. Laut berwarna ungu karena adanya organisme kecil yang mengeluarkan sinar-sinar fosfor.Contohnya adalah Laut Ambon

6. Laut berwarna hitam karena didasarnya terdapat lumpur hitam.Contohnya adalah Laut Hitam.

7. Laut berwarna merah karena banyak binatang-binatang kecil berwarna merah yang terapung-apung.Contohnya adalah Laut Merah.
Morfologi Laut
Continental Shelf
  1. Dasar laut yang berbatasan dengan benua
  2. Paparan benua ini merupakan bagian wilayah laut yang kedalamannya antara 0 – 180 meter dan lebarnya 0- 1200 km terhitung meulai garis pantai.
  3. Merupakan daerah yang relative datar dengan kemiringan 0o – 2,2o
  4. Merupakan bagian benua yang terendam oleh air, contoh:
 Continental Slope
  1. Bidang miring yang terletak antara paparan benua dengan zona laut dalam.
  2. Kemiringan antara 1o – 35o mulai dari tepi dangkalan benua kea rah laut lepas.
  3. Kedalamannya antara 200 – 1800 meter.
  4. Terbentuk sebagai hasil sedimentasi dan sesar.
 Bentukan yang terdapat pada paparan benua dan lereng benua
a)     Saluran dangkalan
Bagian saluran dangkalan adalah:
-            Lembah tenggelam
-            Saluran akibat pengikisan air pasang
-            Palung glacial yang tenggelam

b)    Jurang submarine
Adalah lembah yang dalam (tenggelam) dan lebar. Yang dimaksud lembah tenggelam adalah lembah lembah sungai yang tergenang air laut sebagai akibat penenggelaman daratan. Contoh: lembah-lembah sungai purba di Laut Jawa dan Selat Karimata.

c)     Ocean floor (dasar samudera)
Merupakan wilayah dasar samudera yang dalam dan merupakan wilayah terluas di permukaan bumi, yaitu sekitar 59,5 % dari seluruh permukaan bumi. secara keseluruhan kedalamannya lebih dari 1800 meter.

d)    The deep
Adalah dasar laut yang menjorok ke bawah, sehingga letaknya lebih rendah dari daerah sekitarnya. Morfologi dasar laut dalam terdiri dari:

Bentukan negatif morfologi dasar laut
Lubuk laut (basin)
Adalah depresi laut yang bentuknya bulat atau lonjong. Contoh: Lubuk laut di Eropa, Lubuk laut Banda, Lubuk laut Sulawesi, Lubuk laut Sulu, Lubuk laut Canary, Cape Verde Mediterania, dan Teluk Meksiko.

Palung (trench atau trough)
Adalah lembah yang sangat dalam dan memanjang di dasar laut serta memiliki lereng yang curam. Bentuknya hamper sama dengan ngarai di daratan. Bagian ini merupakan bagian laut yang paling dalam di dasar laut. Terdapat perbedaan antara Trench dan Trough.
read more
-            Trench penampang sampingnya berbentuk V
-            Trough penampang sampingnya berbentuk U
Contoh palung  di dunia antara lain:
-            Palung Mindanau (10.475 meter)
-            Palung Laut Jawa (7.415 meter)
-            Palung Aleut (7.679 meter)
-            Palung Jepang (9.755 meter)
-            Palung Puerto Rico (9.175 meter)
-            Palung Barlett (7.204 meter)

Bentukan positif morfologi dasar laut

Cembungan (Rise atau Swells)
Adalah bentukan positif dengan ukuran panjang dan lebar, lebih tinggi dari dasar laut rata-rata di sekitarnya. Contohnya Cembungan Hawaii, cembungan tersebut memiliki panjang 3.500 km dan lebar 1000 km.

Ambang Laut (Dremple)
Adalah relief dasar laut berupa bukit dalam laut yang memisahkan dua buah pulau. Contohnya Ambang Laut Sulu, yang sebagian dikelilingi pulau-pulau dan laut dangkal di Sulawesi yang dipisahkan oleh ambang yang ada di Kepulauan Talaud.

Punggung Laut
Adalah rangkaian perbukitan di dalam laut dan kadang-kadang muncul di permukaan laut. Punggung laut terjadi karena tenaga endogen yang berupa proses tekanan vertical. Contohnya Punggung Laut Sibolga.

Bumi kita, termasuk dasar laut itu tidak datar. Relief dasar laut bervariasi mulai dari punggung laut hingga palung laut. Pembuatan gambar morfologi laut dan kedalaman laut dapat dilakukan dengan menggunakan alat getaran suara (gema) yang disebut echo sounding.

Relief dasar laut dapat dibagi sebagai berikut:
Berdasarkan kecuramannya
  1. Continental shelf (paparan benua), relief ini dimulai dari zona pasang surut hingga relief dasar laut yang landai sebagai batas lautan.
  2. Continental Slope (lereng benua), relief yang membatasi continental shelf dengan dasar laut yang hampir rata, kemiringan relief ini curam. Batas antara continental shelf dan continental slope merupakan batas dari lautan. Continental slope juga dikenal dengan sebutan kaki benua.
  3. Deep sea plain (dataran dasar laut), relief ini mempunyai lereng yang hampir datar sampai landai karena adanya pengendapan di dasar laut meskipun masih terdapat bentukan seperti punggungan, plato palung, dan gunung api dasar laut yang muncul sebagai pulau gunung api seperti Pulau Rakata.
  4. The deeps (laut dalam), relief ini curam, sempit dan mencapai kedalaman lebih dari 5000 m. Biasanya, relief ini bentuknya memanjang.
 Berdasarkan Kedalamannya
  1. Zona Litoral (jalur pasang), zona ini merupakan tempat pasang dan surutnya permukaan air laut dan batas antara daratan dan lautan.
  2. Zona Neritik, zona ini dibatasi antara tempat pasang surut sampai continental shelf dengan kedalaman, 50-200 m dari permukaan laut. Zone ini penting artinya bagi hewan laut karena sinar matahari mampu menembus perairan, karena itu itu nelayan banyak menangkap ikan di zona ini.
  3. Zona Batial, merupakan zona laut yang dalamnya antara 200 – 2000 m. Sinar matahari sudah tidak dapat menembus zona ini. Pada zona ini tumbuhan sangat terbatas walaupun binatang laut masih ada.
  4. Zona Abysal, zona ini merupakan zona laut dalam dengan morfologi dasar laut landai sampai datar, meskipun terdapat cekungan yang memanjang yang disebut palung laut. Zona ini sering disebut sebagai lantai benua. Relief dasar laut berdasarkan kedalamannya ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Berdasarkan Bentuknya
Bentukan di dasar laut diantaranya adalah:
  1. Basin, dikenal juga dengan lubuk laut. Lubuk laut merupakan cekungan di dasar laut yang bentuknya sama dengan danau di daratan. Contoh basin adalah basin Banda dan  Sulawesi.
  2. Palung laut (trench/trough), merupakan dasar laut yang menyerupai lembah yang dalam dan memanjang. Contoh palung adalah palung Mindanau yang dalamnya 11.165 meter.
  3.  Ambang laut, merupakan bentukan di dasar laut seperti bukit memanjang yang memisahkan 2 laut. Contoh ambang laut di Laut Merah yang memisahkan Samudera Hindia dan Laut Merah.
  4. Punggung laut, merupakan punggungan rangkaian pegunungan di dasar laut dan puncaknya tidak muncul ke permukaan laut, contohnya rangkaian pegunungan mediterania yang tenggelam di Teluk Benggala.
  5. Mid Oceanic ridge, merupakan punggungan yang terbentuk akibat tenaga tektonik vertikal di tengah samudera sehingga bentuknya memanjang . Contohnya mid oceanic ridge tengah dasar samudera pasifik
  6. Lembah dangkal bekas alur sungai (paparan), zona neritik sekarang pada zaman es merupakan suatu daratan yang disebut paparan. Contoh paparan di Indonesia adalah Paparan Sunda. Pada Paparan Sunda dulu mengalir sungai-sungai yang ada di utara Pulau Jawa, Kalimantan bagian selatan pantai timur Sumatera.

Factor yang mempengaruhi arus laut
1. Gerakan dorongan angin
Angin adalah faktor yang membangkitkan arus, arus yang ditimbulkan oleh angin mempunyai kecepatan yang berbeda menurut kedalaman. Kecepatan arus yang dibangkitkan oleh angin memiliki perubahan yang kecil seiring pertambahan kedalaman hingga tidak berpengaruh sama sekali.
2. Gerakan Termohalin (Thermohaline Circulation)
          Perubahan densitas timbul karena adanya perubahan suhu dan salinitas antara 2 massa air yang densitasnya tinggi akan tenggelam dan menyebar dibawah permukaan air sebagai arus dalam dan sirkulasinya disebut arus termohalin. Kenaikan temperatur permukaan laut disebabkan oleh radiasi dari angkasa dan matahari, konduksi panas dari atmosfer, dan kondensasi uap air. Perbedaan densitas menyebabkan timbulnya aliran massa air dari laut yang dalam di daerah kutub selatan dan kutub utara ke arah daerah tropik.
3. Arus Pasut
          Arus yang disebabkan oleh gaya tarik menarik antara bumi dan benda benda angkasa. Arus pasut ini merupakan arus yang gerakannya horizontal.
4. Turbulensi
          Suatu gerakan yang terjadi pada lapisan batas air dan terjadi karena adanya gaya gesekan antar lapisan.
          Beberapa sistem lautan utama di dunia dibatasi oleh massa daratan dari tiga sisi dan pula oleh arus equatorial counter di sisi yang keempat. Batas-batas ini menghasilkan sistem aliran yang hampir tertutup dan cenderung membuat aliran mengarah dalam suatu bentuk bulatan.
5. Gaya Coriolis
          Gaya coriolis, yaitu gaya yang membelokkan arah arus yang berasal dari tenaga rotasi bumi. Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mengarah ke kiri di belahan bumi selatan. Gaya ini mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan) pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan.

Macam-macam arus laut :
A. Arus di samudra pasifik
Samudra pasifik neruipakan samudra yang terluas didunia. Samudra ini dibedakam menjadi dua kelompok. Yaitu :
1.) di sebelah utara khatulistiwa
  • arus khatulistiwa utara, arus panas yang bergerak menuju barat dan sejajar dengan garis khatulistiwa yang digerakkan oleh angin pasat timur laut.
  • arus kuroshiwo, arus panas yang mengalir dari Filipina menuju perairan Jepang, selanjutnya ke Amerika Utara.
  • arus kalifornia, arus dingin kelanjutan dari Kuroshiwo, bergerak di pesisir barat Amerika Utara ke arah khatulistiwa.
  • arus oyashiwo, arus dingin dari selat Bering menuju ke selatan Kepulauan Jepang dan bertemu Arus Kuroshiwo. Pertemuan dua arus ini membuat perairan di sekitarnya kaya akan ikan, karena di temat tersebut keberadaan plankton sangat melimpah. 

2.) di sebelah selatan khatulistiwa
  • arus khatulistiwa selatan, arus panas yang bergerak ke barat sejajar dengan garis khatulistiwa akibat angin pasat tenggara.
  • arus humboldt atau arus peru, arus laut dingin yang mengalir di pesisir barat Amerika Selatan ke arah utara. 
  • arus australia timur, arus laut yang bergerak di sepanjang pesisir Australia Timur ke selatan.
  • arus angin barat, merupakan arus laut di Australia timur yang mengalir menuju ke timur.
B. Arus di samudra Hindia
1.) di sebelah utara khatulistiwa
  • arus laut muson barat daya, arus panas yang bergerak menyusuri Laut Arab dan Teluk Benguela, akibat angin musim barat daya. 
  • arus laut muson timur laut, arus laut panas bergerak ke barat melalui Teluk Benguela dan Laut Arab.
2.) di sebelah selatan khatulistiwa
  • arus maskarena dan arus agulhas, arus panas yang mengalir ke selatan melewati pantai Pulau Madagaskar Timur sedangkan Arus Agulhas di sebelah barat. 
  • arus angin barat, arus laut dingin yang menyusuri pantai barat Benua Australia ke arah utara.
C. Arus di samudra Atlantik
1.) di sebelah utara khatulistiwa
  • arus Greenland timur, arus laut dingin yang bergerak dari kutub utara menuju pulau Greenland.
  • arus labrador, arus dingin yang bergerak dari kutub utara ke selatan melewati pantai timur Labrador.
  • arus canari, arus dingin yang bergerak melalui pesisir Spanyol dan mengalir ke selatan (pantai barat Afrika).
2.) di sebelah selatan khatulistiwa
  • arus khatulistiwa selatan, arus laut panas yang bergerak ke barat, sejajar dengan garis khatulistiwa. Arus ini didorong oleh angin pasat tenggara.
  • arus brazilia, arus panas yang mengalir menyusuri pantai Amerika Selatan (Brazilia) dan terus mengalir ke selatan.
  • arus benguela, arus dingin yang bergerak ke arah utara menyusuri pantai barat Afrika Selatan dan yang akhirnya kembali menjadi Arus Khatulistiwa Selatan.
  • arus angin barat, merupakan kelanjutan dari Arus Brazilia yang ke arah timur dan berupa arus dingin.

Arus laut mempunyai manfaat bagi kehidupan manusia, antara lain (Muhammad, Hamid. 2005)):
a.       Arus laut karena tiupan angin dapat mempengaruhi kondisi iklim suatu tempat, misalnya di Eropa barat dimusim dingin tidak begitu dingin dan lautnya tidak membeku karena dipengaruhi oleh arus panas gulftream atau arus teluk.
b.       Pertemuan arus panas dan arus dingin merupakan daerah yang kaya ikan. Hal ini disebabkan karena di daerah itu kaya akan plankton.
c.     Arus laut dapat menyebarkan berbagai macam jenis hewan dan tumbuhan ke berbagai belahan dunia.
d. Transportasi dan Pengangkutan
e. Perikanan, Pertanian, dan Pariwisata
f. Sarana Pertahanan dan Keamanan Negara

Factor Yang Mempengaruhi Gel Laut
J  Kecepatan angin bertiup
J  Waktu angin bertiup
J  Jarak angin bertiup bebas
J  Geometri laut (topografi atau profil laut dan bentuk pantai)
J  Gempa (apabila terjadi tsunami) - sangat kecil/minor.
J  Gelombang laut lebih banyak dipengaruhi oleh faktor kondisi atmosfer. Kondisi angin in tentusaja salah satu-nya cuaca yaitu kondisi sesaat dari atmosfer meliputi : suhu, tekanan (angin), uap air (awan) dan hujan.
J  Angin laut, mempengaruhi kecepatan dan ketinggian ombak
J  Kedalaman air, mempengaruhi panjang dan tinggi gelombang
J  Keberadaan pulau karang, bisa memecah ombak

.1 Pasang Surut Air Laut
Pasang surut laut merupakan hasil dari gaya tarik gravitasi dan efek sentrifugal. Efek sentrifugal adalah dorongan ke arah luar pusat rotasi. Gravitasi bervariasi secara langsung dengan massa tetapi berbanding terbalik terhadap jarak. Meskipun ukuran bulan lebih kecil dari matahari, gaya tarik gravitasi bulandua kali lebih besar daripada gaya tarik matahari dalam membangkitkan pasang surut laut karena jarak bulan lebih dekat daripada jarak matahari ke bumi. Gayatarik gravitasi menarik air laut ke arah bulan dan matahari dan menghasilkan duatonjolan (bulge)pasang surut gravitasional di laut. Lintang dari tonjolan pasangsurut ditentukan oleh deklinasi, sudut antara sumbu rotasi bumi dan bidang orbital bulan dan matahari.Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pasang surut berdasarkan teori kesetimbangan adalah rotasi bumi pada sumbunya, revolusi bulan terhadapmatahari, revolusi bumi terhadap matahari. Sedangkan berdasarkan teori dinamis adalah kedalaman dan luas perairan, pengaruh rotasi bumi (gaya coriolis), dangesekan dasar. Selain itu juga terdapat beberapa faktor lokal yang dapat mempengaruhi pasang surut disuatu perairan seperti, topogafi dasar laut, lebar 



0 komentar :

Posting Komentar