Geografi--Karya Tulis Penanggulangan Sampah
haloo bloggers...! ^^ My newest post, kali ini ttg geografi lagi. Mau share karya tulis geografi "penanggulangan sampah" so? buat yang lagi cari referensi, check this out.! semoga bisa membantu!
Kata Pengantar
Puji Syukur
kita panjatkan kehadirat
Allah Yang Maha
Esa, karena atas
berkat rahmat dan karunia-Nya-lah, karya
ilmiah ini dapat
terselesaikan dengan baik .
Dengan adanya karya tulis
ini kami
berharap kita semua mampu untuk
lebih mengenal tentang
masalah sampah dan
berbagai bahaya yang dapat
ditimbulkannya, yang merupakan
salah satu PR
besar bangsa Indonesia
dan sering kali
tidak ditanggapi dengan
baik dan bijaksana
oleh masyarakat Indonesia.
Kami mengucapkan terimakasih pada:
1.
Bapak Nurohman Widodo yang telah memberikan bimbingan pada kami.
2.
Orang tua yang telah memberikan dorongan dan motivasi pada kami
dalam menulis karya ilmiah ini.
3.
Dan juga rekan – rekan yang telah memberikan semangat selama
penulisan karya tulis ini sehingga kami dapat menyelesaikannya dengan baik
Kami sadar,
sebagai seorang pelajar
yang masih dalam
proses pembelajaran, penulisan karya ilmiah
ini masih banyak
kekurangannya. Oleh karena
itu, kami sangat
mengharapkan adanya kritik
dan saran yang
bersifat positif, guna
penulisan karya ilmiah yang
lebih baik lagi
di masa yang
akan datang.
Harapan kami,
semoga karya ilmiah ini,
dapat memberi memberikan manfaat bagi para pembaca dan
penulis.
Muntilan, 28 Maret 2014
Penulis
BAB
1
PENDAHULUAN
I.
Latar
Belakang
Pertumbuhan penduduk yang meningkat
pesat saat ini memberikan dampak yang sangat besar terhadap berbagai aspek
kehidupan. Salah satu dampak yang sangat kita rasakan saat ini adalah
meningkatnya jumlah sampah.
Sampah
merupakan slah satu masalah pelik yang dihadapi penduduk Indonesia. Dalam
setiap harinya ribuan ton sampah dibuang dan ditumpuk begitu saja sehingga
semakin lama volumenya terus bertambah. Jika dibiarkan terus menerus,
sampah-sampah tersebut akan menimbulkan wabah penyakit karena terjadi pembusukan
sehingga menimbulkan bau tidak sedap. Meskipun keberadaannya sangat mengganggu,
tapi disisi lain sampah-sampah tersebut ada manfaatnya jika kita mampu
mengolahnya dengan menggunakan pengetahuan dan teknologi yang ada.
II.
Rumusan
Masalah
a) Bagaimana
pengaruh sampah terhadap lingkungan ?
b) Bagaimana cara mengelola dan
menaggulangai sampah tersebut ?
c) Bagaimana agar sampah tersebut dapat
di manfaatkan dalam kehidupa sehari-hari ?
III.
Tujuan Penelitian
a) Untuk membangkitkan kesadaran kita
terhadap pelestarian lingkungan.
b) Untuk mengetahui pengaruh sampah dalam
kehidupan sehari-hari.
c) Untuk menambah wawasan dan
pengetahuan tentang sampah.
d) Untuk mengetahui cara mengolah
sampah.
e) Mencoba menganalisis dan memecahkan
masalah tentang sampah.
f) Dapat membuka wawasan kita tentang
kondisi lingkungan di sekitar kita.
g) Menambah pengetahuan bagi peneliti
dan pembaca serta memperkenalkan manfaat pengolahan sampah.
BAB 11
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
1. Pengertian
dan pengaruh sampah terhadap lingkungan
Sampah
adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh
pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola dengan
prosedur yang benar.Menurut kamus istilah lingkungan,sampah adalah bahan yang
tidak mempunyai nilai atau tidak berharga.
Penumpukan
sampah disebabkan oleh beberapa factor, diantaranya adalah volume sampah yang
sangat besar sehingga malebihi kapasitas daya tampung tempat pembuangan sampah
(TPS), pengelolaan sampah dirasakan tidak memberikan dampak positif kepada
lingkungan, dan kuranganya dukungan kebijakan dari pemerintah, terutama dalam
memanfaatkan produk sampingan dari sampah yang menyebabkan tertumpuknya produk
tersebut di tempat pembuangan. Permasalahan ini merupakan hal yang krusial.
Bahkan, dapat diartikan sebagai masalah kultural karena dampaknya mengenai
berbagai sisi kehidupan, terutama di kota besar. Berdasarkan perkiraan,volume
sampah yang di hasilkan oleh manusia rata-rata sekitar 0,5 kg/perkapita/hari.Bila
tidak cepat ditangani secara benar, maka beberapa daerah yang padat penduduk akan
tenggelam dalam timbunan sampah bersamaan dengan segala dampak negatif yang
ditimbulkannya.
Berbagai
macam pencemaran dapat ditimbulkan dari menumpuknya sampah tersebut. Misalnya,
seperti yang telah kita amati. Sebagian besar jenis sampah yang menumpuk adalah
sampah anorganik seperti plastik. Sedangkan sampah plastik itu sendiri perlu
waktu yang cukup lama untuk dapat terurai dan hancur. Sehingga dalam kurun
waktu yang lama tersebut sampah plastik yang menumpuk dapat menyebabkan
pencemaran tanah. Terkadang dari tumpukan sampah itu juga menimbulkan bau yang
tidak sedap sehingga dapat menyebabkan pencemaran udara.
2. Pengelolaan
sampah
Pada
pengolahan sampah tidak ada teknologi tanpa meninggalkan sisa. Oleh sebab itu,
pengolahan sampah membutuhkan lahan sebagai tempat pembuangan akhir (TPA). Sampah
sebagai barang yang memiliki nilai tidak seharusnya diperlakukan sebagai barang
yang menjijikan, melainkan harus dapat dimanfaatkan sebagai bahan mentah atau
bahan yang berguna lainnya.Pengolahan sampah harus dilakukan dengan efisien dan
efektif, yaitu sedekat mungkin dengan sumbernya, seperti RT/RW, sekolah, rumah
tangga sehingga jumlah sampah dapat dikurangi.
Pengelolaan
sampah diantaranya dapat dimanfaatkan menjadi pupuk cair organik yang
didalamnya terkandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman, perbaikan struktur
tanah dan zat yang dapat mengurangi bakteri yang merugikan dalam tanah. Pupuk
organik biasanya tidak meninggalkan residu / sisa dalam tanaman sehingga hasil
tanaman akan aman bila dikonsumsi.
3. Penanggulangan
sampah
a) Prinsip pengolahan sampah
Berikut adalah prinsip-prinsip yang
bisa diterapkan dalam pengolahan sampah. Prinsip-prinsip ini dikenal dengan
nama 4M, yaitu:
·
Mengurangi
(Reduce)
Sebisa mungkin meminimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
Sebisa mungkin meminimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
·
Menggunakan
kembali (Reuse)
Sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai, buang (bahasa Inggris: disposable).
Sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai, buang (bahasa Inggris: disposable).
·
Mendaur
ulang (Recycle)
Sebisa mungkin, barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri tidak resmi (bahasa Inggris: informal) dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.
Sebisa mungkin, barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri tidak resmi (bahasa Inggris: informal) dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.
·
Mengganti
(Replace)
Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama.
Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama.
b) Alternatif Pengelolaan Sampah :
Untuk menangani permasalahan sampah
secara menyeluruh perlu dilakukan alternatif-alternatif pengelolaan. Landfill
bukan merupakan alternatif yang sesuai, karena landfill tidak berkelanjutan dan
menimbulkan masalah lingkungan. Malahan alternatif-alternatif tersebut harus
bisa menangani semua permasalahan pembuangan sampah dengan cara mendaur-ulang
semua limbah yang dibuang kembali ke ekonomi masyarakat atau ke alam, sehingga
dapat mengurangi tekanan terhadap sumberdaya alam. Minimisasi sampah harus
dijadikan prioritas utama.Sampah yang dibuang harus dipilah, sehingga tiap
bagian dapat dikomposkan atau didaur-ulang secara optimal, daripada dibuang ke
sistem pembuangan limbah yang tercampur seperti yang ada saat ini. Dan
industri-industri harus mendesain ulang produk-produk mereka untuk memudahkan
proses daur-ulang produk tersebut. Sampah-sampah organik seharusnya dijadikan
kompos, vermi-kompos (pengomposan dengan cacing) atau dijadikan makanan ternak
untuk mengembalikan nutirisi-nutrisi yang ada ke tanah. Hal ini menjamin bahwa
bahan-bahan yang masih bisa didaur-ulang tidak terkontaminasi, yang juga
merupakan kunci ekonomis dari suatu alternatif pemanfaatan sampah. Daur-ulang
sampah menciptakan lebih banyak pekerjaan per ton sampah dibandingkan dengan
kegiatan lain, dan menghasilkan suatu aliran material yang dapat mensuplai industri.
4. Pemanfaatan
sampah
a) Cara pengolahan sampah
Pengolahan
sampah erat kaitannya dengan masyarakat karena dari sampah tersebut akan hidup
mikroorganisme penyebab penyakit(bakteri,pathogen) jadi sampah harus
betul-betul dapat diolah agar tidak menimbulkan masalah. Pengolahan sampah
meliputi pengumpulan, pengangkutan, sampai pemusnahan.
Cara pengolahan sampah adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan dan pengangkutan
Pengumpulan dan pengangkutan sampah adalah tanggung jawab msing-masing rumah tangga / institusi penghasil sampah harus membangun tempat pembuangan dan pengumpulan sampah, lal diangkat keTSP(tempat pembuangan sementara, lalu ketempat pembuangan akhir).
2.Pemusnahan dan pengolahan
Pemusnahan dan pengolahan sampah padat dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain :
1.Ditanam( land fill),yaitu membuat lubang didalam tanah kemudian ditimbun dalam tanah.
2.Dibakar(incineration) yaitu membakar sampah dalam incinerator.
3.Dijadikan pupuk misalnya kotoran hewan dikumpulkan menjadi pupuk kompos.
Berikut adalah salah satu contoh pengolahan sampah yang dapat di manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu sebagai berikut :
Cara pengolahan sampah adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan dan pengangkutan
Pengumpulan dan pengangkutan sampah adalah tanggung jawab msing-masing rumah tangga / institusi penghasil sampah harus membangun tempat pembuangan dan pengumpulan sampah, lal diangkat keTSP(tempat pembuangan sementara, lalu ketempat pembuangan akhir).
2.Pemusnahan dan pengolahan
Pemusnahan dan pengolahan sampah padat dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain :
1.Ditanam( land fill),yaitu membuat lubang didalam tanah kemudian ditimbun dalam tanah.
2.Dibakar(incineration) yaitu membakar sampah dalam incinerator.
3.Dijadikan pupuk misalnya kotoran hewan dikumpulkan menjadi pupuk kompos.
Berikut adalah salah satu contoh pengolahan sampah yang dapat di manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu sebagai berikut :
Daur ulang Botol Plastik
Anda tentu sering merasa pusing
bagaimana memanfaatkan barang bekas, seperti kaleng susu, roti, atau yang
lainnya. Anda tidak harus langsung membuangnya. Dengan sedikit kreativitas dan
ketekunan, anda pun dapat membuat sesuatu yang lebih bermanfaat darinya. Anda
pun dapat membuat lilin dengan bahan dasar botol plastik bekas.
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah :
·
Botol plastik secukupnya
·
Kaleng
roti bekas dengan diameter yang cukup besar
30cm
·
Minyak
goreng
·
Benang
kasur
·
Cetakan
lilin dari bambu
Langkah – Langakah
·
Hal
pertama yang harus anda siapkan adalah kaleng bekas sebagai wajan untuk
mencairkan botol plastik.
·
Potong
botol plastik menjadi potongan kecil.
·
Panaskan
minyak dalam kaleng.
·
Masukan
botol plastik dan aduk hingga plastik mencair seluruhnya.
·
Siapkan
cetakan lilin dan benang kasur yang keduanya sudah dilumuri dengan minyak
goreng.
·
Setelah
plastik mencair seluruhnya masukan kedalam cetakan lilin bersama dengan tali
(tali dalam posisi vertikal), tunggu sampai dingin dan cetakan siap untuk
dibuka.
BAB III
PENUTUP
1.Kesimpulan
Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang benar. Sampah yang menumpuk dapat menimbulkan berbgai dampak diantaranya pencemaran tanah dan air.
Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang benar. Sampah yang menumpuk dapat menimbulkan berbgai dampak diantaranya pencemaran tanah dan air.
Prinsip-prinsip
yang bisa diterapkan dalam pengolahan sampah di kenal juga dengan nama 4M yaitu
: mengurangi,menggunakan kembali,mendaur ulang,dan mengganti. Adapun caara
pengolahan sampah dapat di mulai dari pengumpulan dan pengangkutan serta
pemusnahan dan pengolahan.
Salah
satu cara pemanfaatan sampah adalah dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi
barang yang berguna bagi kehidupan seperti lilin dari botol plastik.
2.Saran
2.Saran
Cara pengendalian sampah yang paling
sederhana adalah dengan menumbuhkan kesadaran dari dalam diri untuk tidak
merusak lingkungan dengan sampah. Selain itu diperlukan juga kontrol sosial
budaya masyarakat untuk lebih menghargai lingkungan, walaupun kadang harus
dihadapkan pada mitos tertentu. Peraturan yang tegas dari pemerintah juga
sangat diharapkan karena jika tidak maka para perusak lingkungan akan terus
merusak sumber daya.
DAFTAR PUSTAKA
Alberts,B.et al.Biologi Molekuler Sel,Edisi ke dua,1994,Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama,Jakarta,1994.
Hhtp://id.wikipedia.org/wiki/kebersihan
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=10187
http://www.google.com
0 komentar :
Posting Komentar